Test Footer

Featured 1

Curabitur et lectus vitae purus tincidunt laoreet sit amet ac ipsum. Proin tincidunt mattis nisi a scelerisque. Aliquam placerat dapibus eros non ullamcorper. Integer interdum ullamcorper venenatis. Pellentesque habitant morbi tristique senectus et netus et malesuada fames ac turpis egestas.

Featured 2

Curabitur et lectus vitae purus tincidunt laoreet sit amet ac ipsum. Proin tincidunt mattis nisi a scelerisque. Aliquam placerat dapibus eros non ullamcorper. Integer interdum ullamcorper venenatis. Pellentesque habitant morbi tristique senectus et netus et malesuada fames ac turpis egestas.

Featured 3

Curabitur et lectus vitae purus tincidunt laoreet sit amet ac ipsum. Proin tincidunt mattis nisi a scelerisque. Aliquam placerat dapibus eros non ullamcorper. Integer interdum ullamcorper venenatis. Pellentesque habitant morbi tristique senectus et netus et malesuada fames ac turpis egestas.

Featured 4

Curabitur et lectus vitae purus tincidunt laoreet sit amet ac ipsum. Proin tincidunt mattis nisi a scelerisque. Aliquam placerat dapibus eros non ullamcorper. Integer interdum ullamcorper venenatis. Pellentesque habitant morbi tristique senectus et netus et malesuada fames ac turpis egestas.

Featured 5

Curabitur et lectus vitae purus tincidunt laoreet sit amet ac ipsum. Proin tincidunt mattis nisi a scelerisque. Aliquam placerat dapibus eros non ullamcorper. Integer interdum ullamcorper venenatis. Pellentesque habitant morbi tristique senectus et netus et malesuada fames ac turpis egestas.

Jumat, 09 Mei 2014

Makna diBalik Kata JIHAD


Apakah (orang-orang) yang memberi minuman orang-orang yang mengerjakan haji dan mengurus Masjidilharam kamu samakan dengan orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian serta bejihad di jalan Allah? Mereka tidak sama di sisi Allah; dan Allah tidak memberi petunjuk kepada kaum yang zalim. (QS At Taubah: 19)
Ibnu Hatim meriwayatkan dari Ali Ibn Thalhah dan Ibnu Abbas, bahwa ayat ini berkenaan dengan ayah beliau yang juga merupakan paman dari Rasulullah. Abbas Ibn Abdul Muthalib tertawan di perang badar. Ketika Abbas belumlah seorang muslim, namun para mufasirin berpendapat bahwa surah At Taubah tidak turun ketika perang Badar. Mungkin yang dimaksud  Ibnu Hatim adalah ketika Al Abbas di masa islamnya, berkisah ketika ia sebelum Islam dan menjadi tawanan di perang Badar. Allahu a’lam. Ketika itu Al-Abbas pernah berkata “Sekiranya kalian lebih dahulu daripada kami memeluk Islam, berhijrah dan berjihad, sungguh kami adalah orang-orang yang lebih awal memakmurkan Masjidil Haram, memberi minum orang yang beribadah haji, serta membebaskan tawanan”. Karena memang tradisi bangsa arab ketika itu, telah memiliki semacam keluhuran sifat untuk memuliaan para tamu Allah yang mengunjungi Ka’bah. Maka kemudian Allah turunkan ayat tersebut sebagi sebuah jawaban. Bahwa Kemuliaan Jihad tidak dapat digantikan dengan yang lain, tidak ada yang serupa dengannya.
Maka bila kita sering mendengar kalimat, Laa izzata illa bil jihad. Tiada kemuliaan kecuali dengan jihad.  “Walladziina jaahadu fiina lanahdiyannahum subulanaa. Dan barang siapa yang bersungguh mencari keridhoan Kami, maka akan Kami tunjukan jalan-jalan kami”.  Jihad adalah sebuah kesungguhan, keteguhan, mengoptimalkan segala daya dan upaya untuk memperjuangkan Islam kala dalam keadaan bahaya dan  memenangkan Islam dalam keadaan aman. Begitulah kutipan ceramah Ustadz DR. Muinudinillah Bashri MA, seorang Doktor Fiqh.

Meluruskan Makna Jihad

Maka bila kita kaitkan denagn konteks kekinian, seolah terjadi pergeseran makna jihad. Mungkin karena pengaruh ghazwul fikr dari musuh-musuh Islam yang berusaha membiaskan masalah jihad dengan mempersempit ruang definitifnya hanya kepada kata perang dan lebih parah lagi menngaburkan maknanya dengan mensinonimkan dengan terorisme. Parahnya lagi, beberapa saudara kita seiman, turut terpancing dengan definisi bathil tersebut. Tanpa memahami definisi yang komprehensif tentang makna jihad dan kaifiyah, penatalaksanaannya. Mereka justru melakukan  perbuatan yang kontra produktif terhadap agamanya. Dengan melakukan bom bunuh diri  membunuh pihak yang tidak bersalah. Kemudian saat mereka ditanya apa alasannya, mereka serentak menjawab “jihad!”.
Sungguh bila kita melihat, jihad adalah sebuah jalan kemuliaan. Maka sudah sepatutnya  bila kita menempuh jalan kemuliaan tersebut tidak ada yang boleh terhinakan. Pasti ada yang salah dalam definisi jihad kita atau pelaksanaan jihad kita bila sampai ada saudara kita menjadi phobia dan takut terhadap kata jihad. Maka saatnya kita kembali kepada pemahaman jihad yang benar sesuai dengn Al-Quran dan Sunnah berdasarkan pemahaman para salafuna shalih. Jihad adalah sebuah upaya yang dilakukan.
Bila kita belajar Ushul Fiqh, akan dijumpai Maqoshid Syari’at , tujuan diberlakukannya syariat yang dinamakan Arkan Khamsah Dhururiyah fi Hayat (lima rukun hajat primer) yang harus dijaga:  (1) Ad-Din (agama), (2) An-Nafs (jiwa), (3) Al-Aql (akal), (4) An-Nasl (Keturunan), (5) Al-Mal (Harta). Dan jihad adalah upaya yang dilakukan untuk menjaga kelima hajat primer manusia tersebut. Karean sifat dan tujuannya adalah menjaga maka tidak diperkenankan untuk merusak atau menyerang 5 hajat primer tadi. Fungsi jihad adalah untuik menjaga agama, maka dalam pentatalaksanaannya, jihad tidak diperkenankan menyerang seseoarang yang berada di rumah-rumah atau tempat ibadah agama lain. Jangankan menyerang secara fisik, mengolok-olok atau menghina sesembahan mereka pun tidak diperkenakan.
Dan janganlah kamu memaki sesembahan-sesembahan yang mereka sembah selain Allah, karena mereka nanti akan memaki Allah dengan melampaui batas tanpa pengetahuan. Demikianlah Kami jadikan setiap umat menganggap baik pekerjaan mereka. Kemudian kepada Tuhan merekalah kembali mereka, lalu Dia memberitakan kepada mereka apa yang dahulu mereka kerjakan. (QS Al-An‘am: 108)
Maka Ibnul Qoyyim Al Jauziyah mendefinisikan tentang pentahapan jihad, sebagai berikut:
  1. Jihadun Nafs: Menundukan hawa nafsu, dengan mengawali jihad melawan diri sendiri.  Menundukan hawa nafsu yang dapat mengarahkan manusia kedalam kesesatan. Melawannya dengan mengimani, mengilmui, mengamalkan, dan mendakwahkan al Huda (petunjuk Allah) wa Diinul Haq.
  2. Jihadusy Syaithan: melawan syaithan yang berselubung dibalik syahwat & syubhat. dalam kultwitnya  (kuliah twitter), Ustadz Salim A Fillah menjelaskan tentng jihad ini dengan contoh yang cukup cerdas. “Jihadusy Syaithan Jihad melawan syaithan. Ini ada 2 poin, yakni melawan syubhat (rancu) & syahwat (hawa nafsu). Melawan syubhat itu #Jihad. Seperti Imam Ahmad Ibn Hanbal menentang faham ‘ke-mahkluq-an Al Quran’; sebab ia berujung ‘kalau makhluq bisa salah bisa benar’. Melawan syubhat itu #Jihad. Contoh: soal bangkai, kata Al ‘Ash ibn Wail; “Yang dibunuh sendiri halal, kok yang dibunuh Allah haram?” Melawan syubhat itu #Jihad. Kata Al Walid ibn Mughirah, “Quran adalah sihir nan dipelajari”. Sampai kini belum ada argumen secerdas dia. Melawan syahwat adalah #Jihad. Seperti Yusuf berlari dari goda jelita, seperti Al Miski melumurkan kotoran ke tubuhnya saat diajak zina. Melawan syahwat itu #Jihad. Menyegerakan menikah; berlari dari yang haram & keji menuju yang halal lagi suci perlu keberanian tinggi.”
  3. Jihadu Ahlil Ma’ashi wal Bida’: Melawan ahli maksiat dan ahli bid’ah. Seperti hadits Rasulullah SAW yang sering kita dengar dan mungkin telah hafal “Bila menjumpai kemunkaran, maka ubahlah dengan tanganmu, bila tidak mampu gunakan lisanmu dan bila tidak mampugunakan hatimu (doa) itulah tanda selemah-lemahnya iman” (HR. Muslim). Ijinkan saya mengambil rasm dari ustadz Jum’ah Amin Abdul Aziz dalam bukunya Fiqh Dakwah. Ada sebuah kisah menarik  tentang perjuangan melawan kemungkaran. Ibnul Qayyim al Jauziyah membagi 3 kemungkinan yang akan terjadi ketika kita melawan kemunkaran :  (1) yang pertama, kemunkaran hilang dan terkalahkan oleh kebajikan seperti yang kita cita-citakan, (2) yang kedua, kemungkaran tidak seluruhnya hilang dan berganti dengan kebajikan, (3) dan yang ketiga, kemunkaran memang hilang tapi setelahnya muncul kemunkaran baru yang jauh lebih dahsyat madharatnya. Kisah ini bermula dari sang guru, Ibnu Taimiyah bersama murid-muridnya ketika ada sekompi pasukan tar-tar yang tengah mabuk khamr. Khamr adalah salah salah satu bentuk kemungkaran yang harus dicegah, bahkan biangnya kemaksiat berawal dari khamr. Ketika terlihat oleh murid dari Ibnul Qoyyim Al Jauziyah, maka melaporlah dia kepada sang guru untuk memutuskan langkah apa yang terbaik. Apakah langsung dihabisi dan dihabisi saja rombongan tentara pemabuk tersebut? Namun dengan bijak Ibnul Qoyyim mengatakan “Ketahuilah bahwa khamr dan sejenisnya aku haramkan untuk kalian karena dapat merusak akal, namun khamr itu dapat mencegah mereka (prajurit tar-tar) dari menumpahkan darah saudaranya”. Betapa bijaknya beliau, Ibnu Taimiyah  dengan fatwanya. Seandainya beliau berfatwa untuk menghabisi prajurit tar-tar yang sedang mabuk tadi pastilah juga dibenarkan karena termasuk dalam mencegah kemunkaran dengan tangan, tapi  efeknya setelah peristiwa itu  mungkin saja akan terjadi pertumbahan darah dan perang saudara.
  4. Jihadu Ahlil Kufri wa Syirk: melawan orang kafir dan kesyirikan. Tahap – tahapnya dgn Doa, dengan Bayan, dgn tombak, dengan pedang. Terkhusus jihad melawan ahlul kufri wa syirk. Melawan kaum kafir dan orang musyrik,  Ibnul Qoyyim menjelaskan  pentahapannnya di awali melalui doa, kemudian bayan ( pemberian penjelasan tentang kebenaran islam), kemudian baru dgn tombak, tombak adalah senjata pertahanan diri bukan untuk menyerang, barulah pilihan terakhir menggunakan pedang. Ingat ketika Rasulullah berhadapan dengan sang paman, Abu Jahl.  Hingga detik terakhir menjelang Perang Badar pun  beliau tetap mendoakannya untuk mau berislam, beliau panggil dengan sebutan laqob  indah kesayangan “Yaa Abal Hakam, Tasliim Taslam,  Wahai Abu Hakam ( abu Jahl) masuklah islam maka engkau akan selamat.”  Namu  sang apman tetap tidak mau mengindahkan permintaan sang keponakan, bahkan dengan angkuh dia menjawab ” Kalaulah yang dibawa muhammad itu adalah kebenaran, maka hujanilah saja kami denagn batu.”  Subhanallah, keponggahan Abu Jahl yang membuatnya celaka sendiri, karen menolak kebenaran. Beliau senantiasa mohonkan pada Allah agar sang paman  sedia masuk islam,  salah satu butir doa beliau adalah  memohon agar islam dimuliakan denagn masuknya dua orang Umar ( Amraini ) yang paling dicintai Allah.  Yaitu Umar Ibn Khaththab  ataukah Amr Ibn Hisyam – Abu Jahl-.  Dan Allah pun mengijabah dengan masuknya Umar Ibn Khaththab sebagai seorang muslim. Dan masuknya Umara adalah tonggak sejarah baru peralihan periode dakwah sembunyi-sembunyi menuju dakwah terbuka. Kaum muslimin semakin memiliki izzah  untuk berislam.
Intinya jihad disini adalah Islam mengedepankan dialog dan dakwah, bahkan hingga detik terakhir, kecuali bila memang kita telah diserang. Maka baru diperkenankan untuk membela diri. Karena memang tujuan utama jihad adalah agar orang-orang berbondong-bondong masuk Islam. Merasakan indahnya hidup bersama Islam, membebaskan dari perbudakan antar manusia, memurnikan penghambaan kepada Allah, mengganti sistem yang bathil dengan sistem Islam yang syamil.
Wallahu a’alam bishawab

dikutip dari http://www.fimadani.com

Minggu, 30 Maret 2014

Keberuntungan & Manfaat Membaca Al-Qur'an

Assalamu'alaikum. Wr.Wb, hai sobat semua kali ini saya akan membahas tentang keberuntungan membaca Al-Qur'an. Sebenarnya kalo kalian ketahui membaca Al-Qur'an itu susuh" gampang dan kalo kita selalu senatiasa membaca nya itu sebenarnya Beruntung karna selain kita mendaapatkan Keberuntungan, di Akhirat seperti kita mendapat pahala dsbnya kita juga mendapatkan manfaat yang baik bagi kehidupan didunia :) #jeh. Ya sudah jangan bertele" langsung saja kita SIMAK :D

Keutamaan Mempelajari, Mengajarkan, dan Membaca Al-Qur’an
  • Pahala mengajarkannya. Sabda Nabi shalallahu ‘alaihi wasalam:
    “Sebaik-baik kalian adalah siapa yang mempelajari al-Qur’an dan mengajarkannya.” (HR. Bukhari)
  • Pahala membacanya. Sabda Nabi shalallahu ‘alaihi wasalam:
    “Siapa saja membaca satu huruf dari Kitab Allah (Al-Qur’an), maka baginya satu kebaikan, dan satu kebaikan itu dibalas dengan sepuluh kali lipatnya.”(HR. At-Tirmidzi)
  • Keutamaan mempelajari al-Qur’an, menghafalnya, dan pandai membacanya. Sabda Nabi shalallahu ‘alaihi wasalam:
    “Perumpamaan orang yang membaca al-Qur’an sedang ia hafal dengannya bersama para malaikat yang suci dan mulia, sedang perumpamaan orang yang membaca al-Qur’an sedang ia senantiasa melakukannya meskipun hal itu sulit baginya maka baginya dua pahala.” (Muttafaq ‘alaih)
  • Dan sabda Nabi shalallahu ‘alaihi wasalam:“Dikatakan kepada ahli Al-Qur’an, ‘Bacalah, naiklah dan bacalah dengan tartil sebagaimana kamu membaca di dunia karena kedudukanmu terletak pada akhir ayat yang kamu baca.” (HR. At-Tirmidzi)Al-Khaththabi mengatakan: “Disebutkan dalam atsar bahwa jumlah ayat al-Qur’an adalah sesuai dengan jumlah tingkatan dalam surga. Dikatakan kepada pembaca (al-Qur’an), ‘Naiklah dalam tingkatan sesuai dengan ayat al-Qur’an yang sebelumnya kamu baca (di dunia).’ Karena itu siapa yang membaca dengan sempurna seluruhnya al-Qur’an, maka ia menempati tingkatan surga yang paling atas di akhirat. Sedang siapa yang membaca sesuatu juz darinya, maka kenaikannya dalam tingkatan surga sesuai dengan bacaannya itu. Dengan demikian, akhir pahalanya adalah pada akhir bacaannya.
  • Pahala bagi orang yang anaknya mempelajari Al-Qur’an.
    “Siapa saja membaca al-Qur’an, mempelajarinya dan mengamalkannya, maka dipakaikan kepada kedua orangtuanya pada hari kiamat mahkota dari cahaya yang sinarnya bagaikan sinar matahari, dan dikenakan kepada kedua orangtuanya dua perhiasan yang nilainya tidak tertandingi oleh dunia. Keduanyapun bertanya, ‘Bagaimana dipakaikan kepada kami semuanya itu?’ Dijawab, ‘Karena anakmu telah membawa al-Qur’an.” (HR. Al-Hakim)
  • Al-Qur’an memberi syafa’at kepada ahlinya di Akhirat. Sabda Nabi shalallahu ‘alaihi wasalam:
    “Bacalah al-Qur’an karena ia akan datang pada hari Kiamat sebagai pemberi syafa’at kepada para ahlinya.” (HR. Muslim)
  • Dan sabda beliau shalallahu ‘alaihi wasalam:
    “Puasa dan al-Qur’an, keduanya akan memberikan syafa’at kepada seorang hamba pada hari Kiamat…” (HR. Ahmad dan al-Hakim
  • Pahala bagi orang yang berkumpul untuk membaca dan mengkajinya. Sabda Nabi shalallahu ‘alaihi wasalam:
    “Tidak berkumpul suatu kaum di salah satu rumah Allah Ta’ala, sedang mereka membaca kitab-Nya dan mengkajinya, melainkan mereka akan dilimpahi ketenangan, dicurahi rahmat, diliputi para malaikat, dan disanjungi oleh Allah di hadapan para makhluk dan di sisi-Nya.” (HR. Abu Dawud)
*Pelipatgandaan Pahala Bacaan

Setiap orang yang membaca al-Qur’an demgam ikhlas Lillah, maka ia mendapat pahala. Namun pahala ini dilipatgandakan jika disertai dengan kehadiran hati, penghayatan, dan pemahaman terhadap ayat yang dibaca. Maka satu huruf bisa dilipatgandakan pahalanya menjadi sepuluh kebaikan, bahkan tujuh ratus kali lipat.
Apabila ada kesalahan dalam penulisan saya mohon maaf, Wassalamu'alaikum. Wr.Wb

Manfaat Membaca Al-Qur'an secara Ilmiah (Terbukti)


 

Dan kami menurunkan Al Qur’an sebagai penawar dan Rahmat untuk orang-orang yang mu’min.”
(QS. Al Israa'17: 82)
Dr. Al Qadhi, melalui penelitiannya yang panjang dan serius di Klinik Besar Florida Amerika Serikat, berhasil membuktikan hanya dengan mendengarkan bacaan ayat-ayat Alquran, seorang Muslim, baik mereka yang berbahasa Arab maupun bukan, dapat merasakan perubahan fisiologis yang sangat besar.

Penurunan depresi, kesedihan, memperoleh ketenangan jiwa, menangkal berbagai macam penyakit merupakan pengaruh umum yang dirasakan orang-orang yang menjadi objek penelitiannya. Penemuan sang dokter ahli jiwa ini tidak serampangan.

Penelitiannya ditunjang dengan bantuan peralatan elektronik terbaru untuk mendeteksi tekanan darah, detak jantung, ketahanan otot, dan ketahanan kulit terhadap aliran listrik. Dari hasil uji cobanya ia berkesimpulan, bacaan Alquran berpengaruh besar hingga 97% dalam melahirkan ketenangan jiwa dan penyembuhan penyakit.

Penelitian Dr. Al Qadhi ini diperkuat pula oleh penelitian lainnya yang dilakukan oleh dokter yang berbeda. Dalam laporan sebuah penelitian yang disampaikan dalam Konferensi Kedokteran Islam Amerika Utara pada tahun 1984, disebutkan, Al-Quran terbukti mampu mendatangkan ketenangan sampai 97% bagi mereka yang mendengarkannya.
Kesimpulan hasil uji coba tersebut diperkuat lagi oleh penelitian Muhammad Salim yang dipublikasikan Universitas Boston. Objek penelitiannya terhadap 5 orang sukarelawan yang terdiri dari 3 pria dan 2 wanita. Kelima orang tersebut sama sekali tidak mengerti bahasa Arab dan mereka pun tidak diberi tahu bahwa yang akan diperdengarkannya adalah Al-Qur’an.
Penelitian yang dilakukan sebanyak 210 kali ini terbagi dua sesi, yakni membacakan Al-Qur’an dengan tartil dan membacakan bahasa Arab yang bukan dari Al-Qur’an. Kesimpulannya, responden mendapatkan ketenangan sampai 65% ketika mendengarkan bacaan Al-Qur’an dan mendapatkan ketenangan hanya 35% ketika mendengarkan bahasa Arab yang bukan dari Al-Qur’an.
Al-Qur’an memberikan pengaruh besar jika diperdengarkan kepada bayi. Hal tersebut diungkapkan Dr. Nurhayati dari Malaysia dalam Seminar Konseling dan Psikoterapi Islam di Malaysia pada tahun 1997. Menurut penelitiannya, bayi yang berusia 48 jam yang kepadanya diperdengarkan ayat-ayat Al-Qur’an dari tape recorder menunjukkan respons tersenyum dan menjadi lebih tenang.

Al-Qur'an Sebagai Penyembuh

Ada banyak penyakit setiap hari yang sembuh dengan membaca Al-Quran. Kita tidak dapat membantah hal itu karena kesembuhan memang terjadi. Hal itu terjadi pada saya (Abduldaem Al-Kaheel – penyusun artikel) ketika saya membaca ayat-ayat tertentu untuk khusus penyakit dan penyakit itu sembuh!  (atas izin Allah).

Penyembuhan dengan Al-Quran adalah isu yang kritis yang tidak banyak ada studi atau penelitian tentangnya, jadi saya rasa untuk memulai perjalanan ini dan memohon kepada Allah untuk membimbing saya, memberikan saya ilmu yang bermanfaat, menunjukkan kepada saya kebenaran dan menolong saya untuk melakukannya, dan menunjukkan kepada saya kesalahan dan menolong saya untuk menjauhinya. Salah satu buah terpenting dari penelitian ini, yang berlangsung selama bertahun-tahun, yaitu bahwa saya datang dengan hasil yang penting: Allah telah menempatkan dalam setiap ayat Al-Quran sebuah kekuatan penyembuhan untuk penyakit tertentu jika ayat ini dibaca dalam jumlah tertentu berkali-kali.

Permulaan

Ketika kita merenungkan alam semesta di sekeliling kita, kita melihat bahwa setiap atom bergetar dalam frekuensi tertentu, apakah atom ini bagian dari logam, air, sel atau apapun. Sehingga setiap benda di dalam alam semesta ini bergetar, hal ini memberikan fakta ilmiah.

Struktur dasar alam semesta ini adalah atom, dan struktur dasar tubuh kita adalah sel; setiap sel terbuat dari milyaran atom dan setiap atom terbuat dari nukleus positif dan elektron negatif yang berotasi di sekitarnya; karena rotasi ini sebuah medan elektromagnetik dihasilkan serupa dengan medan-medan yang dihasilkan oleh sebuah mesin.

Gambar 1: Atom adalah struktur dasar di dalam alam semesta ini dan di dalam tubuh kita; ini terus-menerus bergetar, yang artinya setiap benda bergetar sesuai degan sebuah sistem yang teliti.

Rahasia yang membuat otak kita berpikir adalah sebuah program akurat yang ada dalam sel-sel otak; program yang berada di dalam setiap sel ini mengerjakan tugasnya dengan teliti; kerusakan sekecil apapun dalam pekerjaannya akan menyebabkan ketidakseimbangan dan penyakit di beberapa bagian tubuh; pengobatan terbaik untuk ketidakseimbangan ini adalah dengan mengembalikan keseimbangan pada tubuh. Para ilmuwan menemukan bahwa sel-sel tubuh dipengaruhi oleh berbagai getaran seperti gelombang cahaya, gelombang radio, gelombang suara, dll. Tetapi apa itu suara?

Gambar 2: Setiap sel di dalam tubuh kita bergetar di dalam sebuah sistem yang seksama, dan perubahan sekecil apapun dalam getaran ini bisa menimbulkan penyakit pada beberapa bagian tubuh. Itulah mengapa sel-sel yang rusak harus digetarkan untuk mengembalikan keseimbangannya.

Kita tahu bahwa suara terbuat dari gelombang atau getaran yang bergerak di udara pada sekitar 340m/detik. Setiap suara memiliki frekuensinya sendiri, dan manusia bisa mendengar dari frekuensi 20 per detik hingga frekuensi 20000 per detik.

Gelombang-gelombang ini menyebar di udara dan kemudian ditangkap oleh telinga, kemudian berubah menjadi sinyal elektrik dan bergerak melalui saraf suara menuju kulit accoustic bark pada otak; sel-sel terkait dengan gelombang-gelombang tersebut dan bergerak ke dalam berbagai bagian otak, terutama di bagian depan; semua bagian ini bekerja sama sesuai dengan sinyal-sinyal tersebut dan menerjemahkan mereka ke dalam bahasa yang dipahami oleh manusia. Dengan demikian, otak menganalisa sinyal-sinyal tersebut dan memberikan perintah-perintahnya ke berbagai bagian tubuh untuk terhubung dengan sinyal-sinyal itu.

Gambar 3: Suara terdiri dari getaran mekanik yang mencapai telinga kemudian sel-sel otak yang terhubung dengan getaran-getaran itu dan mengubah getaran-getarannya sendiri; itulah mengapa suara dianggap sebuah kekuatan penyembuhan yang efektif, tergantung pada sifat suara dan frekuensinya. Kita temukan kekuatan penyembuhan itu di dalam Al-Quran karena ini adalah kitab Allah.

Dari sini muncul terapi suara; suara tersebut adalah sebuah getaran, sel-sel tubuh bergetar, kemudian suara tersebut mempengaruhi sel-sel tubuh. Ini adalah hal yang ditemukan oleh para pengamat baru-baru ini.

Di universitas Washington pada abad dua puluh satu belakangan ini, para ilmuwan menemukan bahwa tugas sebuah sel otak tidak hanya mentransfer informasi, setiap sel adalah sebuah komputer kecil yang bekerja mengumpulkan informasi, memprosesnya, dan memberikan perintah terus-menerus siang-malam 24 jam.

Ellen Covey, seorang peneliti di Washington University, mengatakan bawa ini adalah pertama kalinya kita menyadarai bahwa otak tidak bekerja sebagai komputer yang besar, tetapi otak berisi sejumlah besar komputer yang bekerja dengan cara kooperatif, ada sebuah komputer kecil dalam setiap sel, dan ada komputer-komputer yang dipengaruhi oleh getaran di sekitarnya, terutama suara.

Gambar 4: Eksperimen (percobaan) menunjukkan bahwa di dalam setiap sel di dalam otak ada sebuah komputer yang Allah tanamkan padanya sebuah program akurat yang mengarahkan sel dan mengontrol kerjanya. Itu juga menunjukkan bahwa suara mempengaruhi sel tersebut; gambar di atas adalah gambar sel yang terkena pengaruh oleh sebuah suara dan medan elektromagetik yang terbentuk di sekitarnya.

Dengan begitu, kita bisa mengatakan bahwa sel-sel di setiap bagian tubuh bergetar dalam frekuensi tertetu, dan membentuk sebuah sistem yang rumit dan terkoordinasi yang terpengaruh oleh setiap suara di sekitarnya. Sehingga, setiap penyakit yang melanda semua bagian tubuh akan menyebabkan sebuah perubahan dalam getaran pada bagian sel ini dan oleh karena itu menyebabkannya menyimpang dari sistem tubuh yang umum yang mempegaruhi seluruh tubuh. Inilah mengapa, ketika tubuh ini terkena suara tertentu, suara ini mempengaruhi sistem getaran tubuh dan terutama pada bagian yang tidak beraturan; bagian ini akan merespon suara tertentu untuk mengembalikan sistem getaran asli, atau dengan kata lain untuk mengembalikan kondisi kesehatannya. Para ilmuwan menemukan hasil ini belum lama ini. Bagaimana kisah ilmiah ilmu pengetahuan (terapi suara) ini?
Cerita tentang terapi suara
Alfred Tomatis, seorang dokter Perancis, membuat eksperimen selama lima puluh tahun mengenai indera manusia dan muncul dengan hasil bahwa indera pendengaran adalah indera yang paling penting! Dia menemukan bahwa telinga mengontrol seluruh tubuh, mengatur operasi-operasi vitalnya dan keseimbangan serta koordinasi gerakan-gerakannya ia juga menemukan bahwa telinga mengontrol susunan saraf!

Selama eskperimennya, ia menemukan bahwa saraf pendengaran terhubung dengan seluruh otot tubuh dan ini adalah alasan mengapa keseimbangan dan fleksibilitas tubuh serta indera penglihatan itu terpengaruh oleh suara. Telinga dalam terhubung dengan seluruh bagian tubuh seperti jantung, paru-paru, hati, perut dan usus; hal ini menjelaskan mengapa frekuensi suara mempengaruhi seluruh tubuh.

Pada 1960, ilmuwan Swiss Hans Jenny menemukan bahwa suara mempengaruhi berbagai material dan memperbarui partikular-partikularnya, dan bahwa setiap sel tubuh memiliki suaranya sendiri dan akan terpengaruh oleh pembaruan suara serta material di dalamnya. Pada 1974, para peneliti Fabien Maman dan Sternheimer mengumumkan penemuan yang sangat mengejutkan; Mereka menemukan bahwa setiap bagian dari tubuh memiliki sistem getaran sendiri, sesuai dengan hukum fisika. Beberapa tahun kemudian, Fabien dan Grimal, peneliti lainnya, menemukan bahwa suara mempengaruhi sel-sel terutama sel-sel kanker, dan bahwa suara-suara tertentu memiliki pengaruh yag kuat; hal yang ajaib yang ditemukan oleh kedua peneliti tersebut adalah suara yang memiliki efek yang paling kuat terhadap sel-sel tubuh adalah suara manusia itu sendiri!!

Gambar 5: Suara bergerak dari telinga ke otak dan mempengaruhi sel-sel otak; para ilmuwan baru-baru ini menemukan bahwa suara memiliki kekuatan penyembuh yang ajaib dan efek yang menakjubkan dari sel-sel otak yang mengembalikan keseimbangan ke seluruh tubuh! Membaca Al-Quran memiliki pengaruh yang luar biasa terhadap sel-sel otak dan mampu mengembalikan keseimbangannya; otak adalah organ yang mengontrol tubuh dan dari sini perintah-perintah dikirim kepada seluruh organ tubuh terutama sistem kekebalan tubuh.

Fabien, seorang ilmuwan sekaligus musisi, menempatkan sel-sel dari tubuh yang sehat dan mengenakannya kepada berbagai suara; Dia menemukan bahwa setiap not skala musik mempengaruhi medan elektromagnetik dari sel tersebut; ketika memotret sel ini dengan kamera Kirlian, ia menemukan bahwa bentuk dan nilai medan elektormagnetik dari sel itu berubah sesuai frekuensi suara dan tipe suara pembaca.

Kemudian ia melakukan eksperimen lainnya dengan mengambil setetes darah dari salah satu pasein; dan kemudian memonitor tetesan darah tersebut dengan kamera Kirlian dan meminta pasien itu untuk mengeluarkan berbagai nada. Dia menemukan, setelah memproses gambarnya, bahwa nada tertentu dalam tetesan darah itu mengubah medan elektromagnetiknya dan sepenuhnya bergetar merespon pemiliknya. Dia kemudian menyimpulkan bahwa ada nada-nada tertentu yang mempengaruhi sel-sel tubuh dan membuatnya lebih vital dan aktif, bahkan memperbaharuinya. Dia muncul dengan hasil yang penting bahwa suara manusia memiliki pengaruh kuat dan unik terhadap sel-sel tubuh; pengaruh ini tidak ditemukan pada instrumen lainnya. Peneliti ini mengatakan secara harfiah:

“Suara manusia memiliki dering khusus yang membuatnya menjadi alat pengobatan yang paling kuat. Fabien menemukan bahwa beberapa suara dengan mudah menghancurkan sel kanker, dan pada saat yang sama mengaktifkan sel sehat. Suara mempengaruhi sel darah manusia yang mentransfer frekuensi suara ini ke seluruh tubuh melalui peredaran darah.”

Gambar 6: Sebuah sel kanker hancur dengan menggunakan frekuensi suara saja!! Itulah mengapa membaca Al-Quran memiliki dampak hebat dalam perawatan kanker paling berbahaya sekalipun dan penyakit-penyakit yang menurut medis tidak dapat disembuhkan!

Tetapi apakah pengaruh ini terbatas hanya untuk sel-sel tubuh? Jelaslah bahwa suara mempengaruhi apapun di sekitar kita. Inilah yang Masaru Emoto, seorang ilmuwan Jepang, buktikan dalam eksperimennya terhadap air; Dia menemukan bahwa medan elektromagnetik pada molekul-molekul air sangat terpengaruh oleh suara, dan bahwa ada nada-nada tertentu yang berpengaruh pada molekul-molekul ini dan membuatnya menjadi lebih teratur. Jika kita mengingat bahwa tubuh manusia 70 persennya terdiri dari air, maka suara yang manusia dengar mempengaruhi keteraturan pada molekul-molekul air di dalam sel-sel dan dengan cara ini molekul-molekul itu bergetar.

Gambar 7: Bentuk molekul-molekul air berubah ketika terkena suara; dengan demikian, suara sangat mempengaruhi air yang kita minum. Jika kita membacakan ayat-ayat Al-Quran pada air, sifat-sifatnya akan berubah dan akan membawa pengaruh ayat-ayat Al-Quran ke setiap sel di dalam tubuh, menyebabkannya dapat menyembuhkan! (insya Allah). Pada gambar di atas, kita melihat sebuah molekul air yang beku; medan elektromagnetik di sekitar molekul ini berubah secara kontinyu akibat efek suara.



Bagaimana ayat-ayat Al-Quran bisa menyembuhkan? 
Sekarang, mari menanyakan pertanyaan penting: apa yang terjadi di dalam sel-sel tubuh dan bagaimana suara menyembuhkan? Bagaimana suara ini mempengaruhi sel-sel yang rusak dan mengembalikan keseimbangannya? Dengan kata lain, bagaimana mekanisme penyembuhannya?

Para dokter terus mencari cara untuk menghancurkan beberapa virus; jika kita memikirkan tentang mekanisme virus ini, apa yang membuatnya bergerak dan menemukan jalannya kepada sel? Siapa yang memberikan virus itu informasi yang tersimpan di dalam, yang memungkinkannya untuk menyerang sel-sel dan berkembang biak di dalamnya? Apa yang menggerakkan sel-sel itu melawan virus ini untuk menghancurkannya sementara berdiri tak berdaya di depan virus lainnya?

Gambar 8: Virus dan kuman juga bergetar dan sangat terpengaruh oleh getaran suara terutama suara lantunan ayat-ayat Al-Quran, suara ini menghentikan virus dan kuman dan pada saat yang sama meningkatkan aktifitas sel-sel sehat dan membangkitkan program yang terganggu yang berada di dalam untuk menjadi siap melawan virus dan kuman.

Lantunan ayat suci Al-Quran menciptakan sekelompok frekuensi yang mencapai telinga kemudian bergerak ke sel-sel otak dan mempengaruhinya melalui medan-medan elektromagnetik frekuensi ini yang dihasilkan dalam sel-sel ini. Sel-sel itu akan merespon medan-medan tersebut dan memodifikasi getaran-getarannya, perubahan pada getaran ini adalah apa yang kita rasakan dan pahami setelah mengalami dan mengulang.

Ini adalah sistem alami yang Allah ciptakan pada sel-sel otak, ini adalah sistem keseimbangan alami; ini adalah apa yang Allah firmankan kepada kita di dalam Kitab Suci Al-Quran:

Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama [Allah]; [tetaplah atas] fithrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fithrah itu. Tidak ada perubahan pada fithrah Allah. [Itulah] agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.(Ar-Rum: 30)

Gambar 9: Gambar disamping adalah gambaran nyata sebuah sel darah yang terkena suara dan mulai mengubah medan elektromagnetik di sekitarnya; suara lantutan ayat suci Al-Quran mengubah informasi sel ini, membawa dan membuatnya lebih mampu melawan virus dan kerusakan yang diakibatkan oleh penyakit-penyakit ganas.

Ayat-ayat mana yang dapat menjadi terapi penyembuhan?
Setiap ayat Al-Quran memiliki kekuatan penyembuh yang luar biasa (atas izin Allah) untuk penyakit-penyakit tertentu; di antara surat yang biasanya dilantunkan untuk meruqyah adalah Al-Fatiha, ayat Kursi (ayat ke-255 di surat Al-Baqarah), dua ayat terakhir surat Al-Baqarah (285-286), dan tiga surat terakhir dalam Al-Quran (Al-Ikhlas, Al-Falaq, An-Nas) sebagaimana yang diberitahukan oleh Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam.

Tetapi, pada dasarnya semua ayat Al-Quran dapat menjadi terapi penyembuhan dan pencegahan dari berbagai penyakit, insya Allah.

Nabi paling mulia shalallahu ‘alaihi wa sallam setiap hari membiasakan diri membaca ayat-ayat dan doa serta dzikir lainnya –selain mengkonsumsi makanan dan minuman alami yang sehat dengan adab-adab makan yang sehat- untuk perlindungan dari berbagai penyakit, baik fisik maupun psikis. Beliau shalallahu ‘alaihi wa sallam berdoa kepada Allah untuk melindunginya dari gangguan setan, termasuk dari berbagai penyakit.

Pengobatan dengan ayat-ayat Al-Quran dan Sunnah Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam terbukti secara medis dapat menyembuhkan dari berbagai penyakit, apakah itu penyakit psikologis ataupun penyakit fisik (rohani ataupun jasmani), insya Allah.

Dan Kami turunkan dari Al-Qur’an suatu yang menjadi penyembuh dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al-Qur’an itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang dzalim selain kerugian.” (Al-Isra’: 82)
Sumber: kaskus dan arrahmah

Jumat, 21 Februari 2014

Uji Kompetensi 3 Bab A No 11-20

Assalamu'alaikum. Wr.Wb.....

Saya memosting tugas ini demi untuk memenuhi tugas mata pelajaran TIK ( Teknologi Informasi dan Komunikasi ) kelas 9 SMPN 1 Gabuswetan, Indramayu Jawa Barat tahun pelajaran 2013/2014 yaitu Uji Kompetensi 3 hal 47-48 dari nomer 11-20.
Jika ada kesalahan dalam postingan ini saya mohon maaf dan Semoga apa yang saya Posting ini bermanfaat bagi anda yang membacanya...!

A. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, dan d atau didepan jawaban yang benar!!


11.  Tombol yang terdapat pada kotak dialog File Download adalah....
a.       Run, open, dan cancel
b.      Open, save, dan cancel
c.       Run, save, dan cancel
d.      Run, open, dan save
Jawab :C
 
1     12.  Fungsi tombol Run pada kotak dialog File Download adalah….
a.       Menyimpan file
b.      Mengirim file
c.       Menjalankan file
d.      Membatalkan proses download
Jawab :C
 
1    13.  Tombol pada kotak dialog File Download yang berfungsi untuk menyimpan file adalah….
a.       Run
b.      Save
c.       Open
d.      Cancel
Jawab :B
 
1     14.  Fungsi tombol Cancel pada  kotak dialog File Download adalah….
a.       Menyimpan file
b.      Mengirim file
c.       Menjalankan file
d.      Membatalkan proses download
Jawab :D
 
1    15.  Proses pengambilan file dari internet dikenal dengan istilah….
a.       Download
b.      Upload
c.       Attach
d.      Browse
Jawab :A
 
1     16.  Proses penirimanan file ke internet dikenal dengan istilah….
a.       Download
b.      Upload
c.       Attach
d.      Browser
Jawab :B
 
1     17.  Tombol yang terdapat pada kotak dialog Download Complete adalah….
a.       Open, save, dan close
b.      Open, delete, dan close
c.       Open, open folder, dan close
d.      Open, open file, dan close
 Jawab :C
 
1     18.  Fungsi tombol Open pada kotak dialog Download Complete adalah….
a.       Mengirim file yang telah di download
b.      Membuka file yang telah di download
c.       Menbuka folder tempat file disimpan
d.      Menutup kotak dialog Download Complete
Jawab :B
 
1   19.  Tombol  pada kotak dialog Download Complete yang berfungsi untuk membuka folder tempat file disimpan adalah….
a.       Open folder
b.      Save
c.       Close
d.      Open
Jawab :A
 
2     20.  Fungsi tombol Close pada kotak dialog Download Complete adalah….
a.       Mengirim file yang telah di download
b.      Membuka file yang telah di download
c.       Menbuka folder tempat file disimpan
d.      Menutup kotak dialog Download Complete
Jawab :B